Senin, 19 Februari 2018

Membangun dan Melestarikan Bangunan Ukhuwwah


KhutbahPertama
أَللهُ أَكْبَرُ . أَللهُ أَكْبَرُ . َأللهُ أَكْبَرُ .
 أَللهُ أَكْبَرُ . أَللهُ أَكْبَرُ . َأللهُ أَكْبَرُ .
 أَللهُ أَكْبَرُ . أَللهُ أَكْبَرُ . َأللهُ أَكْبَرُ ولله الحمد .
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ . نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا . مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ . فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن . قَالَ اللهُ تعَالَى : [[إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ -١٠- الحجرات]]
Ma’asyiral muslimin, jama’ah shalat Idul Fithri, hafizhakumullah
Pagi hari ini kita bergembira merayakan hari raya Idul Fithri tahun 1436 H. Hati kita merasa lega karena telah berhasil menjalankan shiyam dan qiyam ramadhan. Hari ini kita sangat patut berbahagia dan berharap semoga Allah memberikan ampunan dan pahala berlimpah. Inilah hari di mana di atas langit sana di kalangan para malaikat menyebutnya dengan Yaumul Ja’izah, yaitu hari pemberian anugerah berupa bonus pahala, bagi manusia beriman yang telah berhasil berpuasa sebulan penuh, sekaligus menjalankan qiyam ramadhan dan ibadah-ibadah yang lain. Rasulullah Saw bersabda:
إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَقَفَتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الطُّرُقِ فَنَادَوْا: "اغْدُوْا يَامَعْشَرَ الْمُسْلِمِيْنَ إِلَى رَبٍّ كَرِيْمٍ , يَمُنُّ بِالْخَيْرِ ثُمَّ يُثِيْبُ عَلَيْهِ اْلجَزِيْلَ, لَقَدْ أُمِرْتُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَقُمْتُمْ, وَأُمِرْتُمْ بِصِيَامِ النَّهَارِ فَصُمْتُمْ وَأَطَعْتُمْ رَبَّكُمْ فَاقْبِضُوْا جَوَائِزَكُمْ.
فَإِذَا صَلَّوْا نَادَي مُنَادٍ: أَلَا إِنَّ رَبَّكُمْ قَدْ غَفَرَ لَكُمْ فَارْجِعُوْا رَاشِدِيْنَ إِلَى رِحَالِكُمْ...
“Saat pagi hari raya idul fithri, malaikat berdiri di pinggir-pinggir jalanan seraya mengumandangkan: “Berangkatlah kalian wahai kaum muslimin, menuju Tuhan Maha Pemurah, yang senantiasa memberikan anugerah berupa pertolongan menjalankan kebaikan sekaligus memberikan pahala besar atas kebaikan tersebut.
Sungguh benar-benar kalian diperintahkan melakukan shalat malam dan kalian menjalankannya. Kalian diperintah berpuasa pada siang hari, lalu kalian pun berpuasa dan menurut kepada Tuhan kalian, maka terimalah bonus pahala kalian!” selanjutnya ketika kaum muslimin selesai menjalankan shalat Id maka ada malaikat yang mengumandangkan: “Ingatlah, sesungguhnya Tuhan telah memberikan ampunan kepada kalian, maka kembali lah ke rumah-rumah kalian dengan hati yang senang…” (HR Thabarani dalam al Kabiir)
Ma’asyiral muslimin, jama’ah shalat Idul Fithri, hafizhakumullah
Dalam pandangan Islam, seluruh umat manusia yang memiliki kesatuan agama dan keyakinan Tauhid adalah bersaudara. Tidak pandang ketampanan, tidak pandang kekayaan dan tidak pula pandang kedudukan. Jadi ketika gedung persaudaraan belum ada atau terbangun maka setiap individu wajib membangun dan melestarikannya. Demikian pesan yang terkandung dalam Al Qur’an surah Al Hujurot ayat 10.
Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.
Rosululloh SAW sendiri dalam banyak sabdanya seringkali mengingatkan kepada manusia yang telah menyatakan diri beriman agar mereka senantiasa menciptakan dan mempererat tali persaudaraan. Dalam satu Hadist disebutkan :
إن المؤمن من أهل الإيمان بمنزلة الرأس من الجسد يألم المؤمن لأهل الإيمان كما يألم الجسد لما في الرأس
Sesungguhnya orang yang beriman itu laksana kepala bagi tubuh setiap mukmin (yang lain) dimana mereka turut merasakan sakit jika saudara seiman sakit. Sebagaimana tubuh yang lain merasakan sakit ketika kepala terjangkit rasa sakit. (HR. Ahmad)
Sebagai wujud komitmen kita kepada Ukhuwah Islamiyah maka ketika terjadi kerusakan pada bangunan Ukhuwah tersebut, sudah seharusnya kita berusaha memperbaikinya dengan segala usaha dan kemampuan sebagaimana pesan yang terkandung dalam ayat tadi.
Alloohu Akbar walillaahil hamd
Dalam ayat sebelumnya, ayat 9 Alloh juga berfirman :
وإن طائفتان من المؤمنين اقتتلوا فأصلحوا بينهما
Dan jika dua golongan kaum beriman saling berperang maka damaikanlah antara keduanya
Artinya dalam misi menegakkan kembali tiang Ukhuwah Islamiyah yang telah miring atau bahkan roboh seseorang harus menggunakan segala potensi yang dimilikinya. Lebih dari itu, jikalau memang tiang Ukhuwah itu hanya bisa ditegakkan dengan kerelaan meletakkan jabatan maka dia dengan rela hati harus bisa meletakkan jabatannya.
Hal inilah yang dahulu nyata pernah terjadi pada diri Sayyidina Hasan bin Ali RA, cucu Rosululloh SAW. Beliau rela melepaskan jabatannya sebagai pemerintah di Iraq dan diberikan kepada Mu’awiyah pasca terbunuhnya Sayyidina Ali KWH demi untuk agar pertikaian sesama Muslim Iraq dan Syam berhenti berubah menjadi persatuan. Sekalipun seluruh rakyat Iraq menyayangkannya. Sehingga kepada rakyatnya beliau berkhutbah : sesungguhnya orang yang paling cerdas adalah dia yang bertaqwa dan sebaliknya orang yang paling bodoh adalah dia yang mudah melakukan dosa. Demi terciptanya perdamaian diantara umat islam dan agar mereka meninggal sia-sia maka aku serahkan sepenuhnya urusan pemerintahan kepada Mu’awiyah.
Ma’asyiral muslimin, jama’ah shalat Idul Fithri, hafizhakumullah
Hal ini sebagaimana telah digambarkan sebelumnya oleh Rosululloh SAW dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori : “sesungguhnya cucuku ini adalah seorang yang besar (Sayyid), dan dengannya Alloh nanti akan mendamaikan dua kelompok umat Islam.
Allohu Akbar walillaahil hamd
Sementara dalam tatanan kehidupan skala kecil, dalam hubungan antar individu maka dalam setiap sengketa, perpecahan, perselisihan dan kerenggangan harus disikapi dengan saling mengalah dan salin berlapang dada untuk memulai atau mendahului meminta maaf ataupun memberikan maaf. Apalagi dimoment seperti yang tengah kita jalani bersama ini. Moment ‘idul fithri. Dimana sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia saling maaf memaafkan dihari-hari yang fithri ini.
Suri teladan kita Rosululloh Muhammad SAW memberikan gambaran dalam sabdanya :
صل من قطعك وأعط من حرمك وأعرض عمن ظلمك
Sambunglah olehmu orang yang telah memutus tali hubungan denganmu, berilah (kebaikan) pada orang yang menghalangimu dan berpalingkah kamu dari orang yang menganiayamu (HR Ahmad)
Maka dari itu sudah sepantasnya pula kita sebagai makhluq Alloh yang lemah untuk tidak terlalu melihat diri sehingga muncul pertanyaan dalam benak kita kebaikan apa yang harus saya peroleh. Akan tetapi biasakanlah menepis pertanyaan itu dengan kebaikan apa yang harus segera aku berikan untuk olang lain.
Jikalau hal ini kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari maka dengan sendirinya Ukhuwah Islamiyah akan terajut dengah kuat dan kokoh.
Ma’asyiral muslimin, jama’ah shalat Idul Fithri, hafizhakumullah
Selanjutnya agar Ukhuwah Islamiyah yang berusaha kita jalin dapat tumbuh berkembang dengan baik dan berjalan dengan stabil serta dapat terasa hasilnya maka marilah bersama kita amalnya 4 hal penting yang terkandung dalam lanjutan Surat Alhujurot ayat 11 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ -١١-
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
4 hal penting itu adalah :
Pertama janganlah sampai kita meremehkan atau melecehkan orang lain. Karena mungkin orang yang diremehkan dan dilecehkan lebih baik dan lebih mendapat kecintaan Alloh dibanding yang melecehkan. Karena pada dasanya tindakan melecehkan adalah perkara yang diharamkan.
Kedua secara khusus Alloh memperingatkan kepada para wanitaagar jangan sampai mencemooh atau merendahkan wanita lain, sebab mungkin wanita yang dicemooh jauh lebih baik dan lebih dipandang Alloh daripada yang mencemooh. Ingatlah bahwa kemuliaan wanita dalam pandangan Alloh tidak terletak pada paras wajah yang cantik, cerah dan berkulit halus. Tetapi kemuliaan wanita sangat bergantung sampai dimana ketaatannya kepada Alloh dan ketundukannya kepada sang suami.
Ketiga hilangkan budaya buruk saling mencela dan mengolok-olok. Sekalipun hanya sebatas gurauan. Sebab pada kenyataannya tidak sedikit pertikaian dan permusuhan itu muncul akibat gurauan yang melewati batas kewajaran.
Keempat janganlah kita memanggil teman atau saudara kita seiman dengan sebutan atau julukan yang tidak disukainya, yang dapat merendahkan derajatnya sebagai manusia. Sebagaimana tentunya kita juga tidak akan suka manakala ada yang memanggil kita dengan sebutan atau julukan yang merendahkan. maka dari itu sudah seharusnya kebiasaan buruk itu kita hentikan. Dan kita rubah dengan saling memanggil dengan nama, sebutan dan julukan yang baik, yang mengandung arti kebaikan. Paling tidak kebiasaan memanggil dengan sebutan yang baik dan disukai teman seiman kita, maka saudara atau teman kita akan merasa tersanjung dan bahagia hatinya. Dan dengan hal itu akan semakin tumbuh kecintaan antar sesama saudara seiman, sehingga Ukhuwah Islamiyah akan semakin kuat dan kokoh.
Alloohu Akbar walillaahil hamd
Ma’asyiral muslimin, jama’ah shalat Idul Fithri, hafizhakumullah
Kiranya 4 point penting inilah yang mari bersama berusaha kita amalkan sebagai upaya untuk melestarikan ibadah kita sebulan penuh di Romadhon kemarin. Dan selanjutnya semoga dapat terjalin Ukhuwah Islamiyah sekalipun dalam lingkup dusun maupun desa, namun natinya lingkup kecil ini yang akan memberikan berkah dan dapat merambah kepada lingkup yang lebih luas. Amin ya Robbal ‘Alamin

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَصَالِحَ أَعْمَالِنَا . أَللَّهُمَّ سَلِّمْنَا لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لَنَا وَتَسَلَّمْهُ مِنَّا مُتَقَبَّلاً أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ .
KhutbahKedua

الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر . الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر . الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا. الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا ان هدانا الله. اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وسلم. اما بعد : معاشر المسلمين، اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون. قال الله تبارك وتعالى: قد افلح من تزكى وذكر اسم ربه فصلى. وقال عز من قائل: ان الله وملائكته يصلون على النبي ياأيها الذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه ومن تبعهم باحسان الى يوم الدين وارحمنا معهم برحمتك ياأرحم الراحمين:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِميْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepada muslimin dan muslimat, mu'minin dan mu'minat; yang masih hidup maupun yang sudah meninggal
أَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَـنَا مِنْ خَشْيَتِك مَا تَحُوْلُ بَيْنَـنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُـنَا بِهِ جَنَّـتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْـنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا وَمَتِّعْـنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا أَبَدًا مَا أَحْيَيْتَـنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَـتَنَا فِى دِيْنِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
Ya Allah, berikanlah kami bagian dari rasa takut kepadaMu, batas yang menghalangi antara kami dan maksiat-maksiat kepadaMu. Dan berikanlah dari ketaatan kepadaMu, sesuatu yang membawa kami sampai di surgamu. Dan berikanlah dari keyakinan, sesuatu yang bisa membuat kami merasa ringan dalam menghadapi musibah-musibah dunia.
Biarkanlah kami merasa nyaman menikmati pendengaran, penglihatan dan kekuatan selama-lamanya, selama Engkau memberikan kehidupan kepada kami. Jadikanlah semuanya langgeng hingga detik kematian kami.
Jadikanlah tindakan menuntut balas kami hanya kepada orang-orang yang telah berbuat kezhaliman kepada kami. Berikanlah pertolongan agar kami bisa mengalahkan orang-orang yang memusuhi. Jangan biarkan bencana menimpa agama kami. Jangan jadikan dunia sebagai prioritas keinginan dan puncak pencapaian ilmu kami. Dan jangan karena dosa-dosa kami lantas Engkau menguasakan kami kepada para pemimpin yang tidak memiliki belas kasihan kepada kami.

أَللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلاَمِ وَنَجِّـنَا مِنَ الظُّلمَاتِ إِلَى النُّـوْرِ وَجَنِّبْـنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . أَللَّهُمَّ بَارِكْ لَـنَا فِى أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُلُوْبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا  وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ وَاجْعَلْـنَا شَاكِرِيْنَ لِنِعْمَتِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ قَابِلِيْهَا وَأَتِمَّهَا عَلَيْنَا .أَللَّهُمَّ زِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا  وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُهِنَّا   وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا   وَآثِرْنَا وَلاَ تُوْثِرْ عَلَيْنَا   وَأَرْضِنَا وَارْضَ عَنَّا
Ya Allah, damaikanlah semua pihak yang berseteru di antara kami. Pertautkanlah  hati sesama kami. Tunjukkan kami jalan yang benar. Selamatkan kami dari kegelapan menuju cahaya. Jauhkanlah kami dari segala jenis keburukan; yang menampak jelas maupun yang terselubung. Ya Allah, berikanlah berkah dalam pendengaran, penglihatan, hati, isteri-isteri dan anak keturunan kami. Terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Jadikanlah kami orang-orang yang menerima, bersyukur dan memuji atas nikmatMu. Sempurnakanlah semua nikmat itu untuk kami
Ya Allah, berikanlah tambahan kepada kami, jangan pernah mengurangi. Muliakanlah kami, jangan menghinakan kami. Teruslah Engkau memberi dan jangan pernah menghentikan pemberian itu dari kami. Jadikan kami sebagai orang yang terpilih, jangan jadikan kami sebagai orang yang tersisih. Jadikanlah hati kami ridho atas segala keputusanMu dan ridhoilah kami semua.
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ صِحَّةً فِى إِيْمَانٍ وَإِيْمَانًا فِى حُسْنِ خُلُقٍ وَنَجَاحًا يَتْبَعُهُ فَلاَحٌ وَرَحْمَةً مِنْكَ وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا
Ya Allah, sungguh kami senantiasa memohon kepadaMu sehat dalam Iman dan keimanan yang mengaplikasikan akhlak mulia. Kami memohon kepadaMu kesuksesan yang berbuah keberuntungan, kasih sayang, permaafan, ampunan dan keridhoan dariMu.
ربنا آتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار.
عباد الله ! ان الله يأمركم بالعدل والاحسان وايتاء ذى القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر، ولذكر الله أكبر .


0 komentar:

Posting Komentar